DEMAM (Gejala, Penyebab dan Obat) - Demam bukan merupakan suatu penyakit, tetapi hanyalah merupakan gejala dari suatu penyakit. Suhu tubuh normal adalah 37°C. Apabila suhu tubuh lebih dari 37,2°C pada pagi hari dan lebih dari 37,7°C pada sore hari berarti demam.
DEMAM (Gejala, Penyebab dan Obat)
DEMAM (Gejala, Penyebab dan Obat) |
Gejala-gejala
- Kepala, leher dan tubuh akan terasa panas, sedang tangan dan kaki dingin
- Mungkin merasa kedinginan dan menggigil bila suhu meningkat dengan cepat
Penyebab
Demam umumnya disebabkan oleh infeksi dan non infeksi. Penyebab infeksi antara lain kuman, virus, parasit, atau mikroorganisme lain. Contoh : radang tenggorokan, cacar air, campak, dan lain-lain. Penyebab non infeksi antara lain dehidrasi pada anak dan lansia, alergi, stres, trauma, dan lain-lain.Hal Yang Dapat Dilakukan
- Istirahat yang cukup.
- Minum air yang banyak.
- Usahakan makan seperti biasa, meskipun nafsu makan berkurang .
- Periksa suhu tubuh setiap 4 jam.
- Kompres dengan air hangat
- Hubungi dokter bila suhu sangat tinggi (diatas 380C), terutama pada anak-anak.
- Kocok termometer sebelum mengukur sampai air raksa turun di bawah tanda 35°C
- Termometer ditaruh di bawah lidah selama 1 menit atau di bawah lipatan lengan (ketiak) selama 4 menit pada orang dewasa dan anak-anak. Suhu normal di bawah lipatan lengan (ketiak) adalah 36,5°C. Untuk mendapatkan suhu yang setara dengan suhu mulut, tambahkan 0,5°C pada suhu yang terbaca.
- Cuci termometer sebelum dan sesudah dipakai.
- Bila seorang bayi menderita panas
- Bila demam lebih dari 39°C (pada anak-anak 38.5°C) dan tidak bisa turun dengan parasetamol atau kompres.
- Bila demam tidak berkurang setelah 2 hari
- Bila demam disertai dengan kaku leher
- Bila disertai gejala-gejala lain yang berkaitan dengan demam seperti : ruam kulit, sakit tenggorokan berat, batuk dengan dahak berwarna hijau, sakit telinga, sakit perut, diare, sakit bila buang air kecil atau terlalu sering buang air kecil, bintik-bintik merah pada kulit, kejang, pingsan
- Bila terjadi demam setelah melahirkan atau keguguran
Obat Yang Dapat Digunakan
Obat yang dapat digunakan untuk mengatasi keluhan demam yaitu:Parasetamol/Asetaminofen
a. Kegunaan obat- Menurunkan demam, mengurangi rasa sakit
- Dosis harus tepat, tidak berlebihan, bila dosis berlebihan dapat menimbulkan gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Sebaiknya diminum setelah makan
- Hindari penggunaan campuran obat demam lain karena dapat menimbulkan overdosis.- Hindari penggunaan bersama dengan alkohol karena meningkatkan risiko gangguan fungsi hati.
- Konsultasikan ke dokter atau Apoteker untuk penderita gagal ginjal.
Obat demam tidak boleh digunakan pada :
- penderita gangguan fungsi hati
- penderita yang alergi terhadap obat ini
- pecandu alkohol
- Tablet 100 mg
- Tablet 500 mg
- Sirup 120 mg/5ml
- Dewasa : 1 tablet (500 mg) 3 – 4 kali sehari, (setiap 4 – 6 jam)
- Anak :
- 0 – 1 tahun : ½ - 1 sendok teh sirup, 3–4 kali sehari (setiap 4 – 6 jam)
- 1 – 5 tahun : 1 – 1 ½ sendok teh sirup, 3 – 4 kali sehari (setiap 4 – 6 jam)
- 6-12 tahun : ½ - 1 tablet (250-500 mg), 3 – 4 kali sehari (setiap 4 – 6 jam)
Asetosal (Aspirin)
a. Kegunaan obat- Mengurangi rasa sakit, menurunkan demam, antiradang
- Aturan pemakaian harus tepat, diminum setelah makan atau bersama makanan untuk mencegah nyeri dan perdarahan lambung.
- Konsultasikan ke dokter atau Apoteker bagi penderita gangguan fungsi ginjal atau hati, ibu hamil, ibu menyusui dan dehidrasi
- Jangan diminum bersama dengan minuman beralkohol karena dapat meningkatkan risiko perdarahan lambung.- Konsultasikan ke dokter atau Apoteker bagi penderita yang menggunakan obat hipoglikemik, metotreksat, urikosurik, heparin, kumarin, antikoagulan, kortikosteroid, fluprofen, penisilin dan vitamin C.
Tidak boleh digunakan pada:
- Penderita alergi termasuk asma
- Tukak lambung (maag) dan sering perdarahan di bawah kulit
- Penderita hemofilia dan trombositopenia
- Nyeri lambung, mual, muntah
- Pemakaian dalam waktu lama dapat menimbulkan tukak dan perdarahan lambung
- Tablet 100 mg
- Tablet 500 mg
- Dewasa : 500 mg setiap 4 jam (maksimal selama 4 hari)
- Anak :
- 2 – 3 tahun : ½ - 1 ½ tablet 100 mg, setiap 4 jam
- 4 – 5 tahun : 1 ½ - 2 tablet 100 mg, setiap 4 jam
- 6 – 8 tahun : ½ - ¾ tablet 500 mg, setiap 4 jam
- 9 – 11 tahun : ¾ - 1 tablet 500 mg, setiap 4 jam
- > 11 tahun : 1 tablet 500 mg, setiap 4 jam
0 komentar
Posting Komentar