Mengapa Sering Sakit pada Lutut disaat Naik Turun Tangga? - Lutut yakni bidang sendi yg paling gampang mengalami tekanan selagi gerakan sehari-hari. Tidak heran kalau bagian bawah badan ini rentan mengalami cedera maka akan menghambat kegiatan sehari-hari.
Mengapa Sering Sakit pada Lutut disaat Naik Turun Tangga?
Keluhan nyeri lutut rata rata baru disadari dikala kita naik atau turun tangga. Sebahagian orang memang telah menjadikan gerakan ini juga sebagai aktifitas olahraga dikarenakan hampir tidak pernah melakukan atau menjalankan latihan kebugaran."Naik turun tangga benar-benar baik buat endurance, tetapi tak utk otot-otot. Ini lantaran disaat kita naik atau turun tangga, beban atau tekanan yang dialami oleh lutut dapat hingga tiga kali berat tubuh. Seandainya otot di sekitarnya tak kuat tentu dapat terasa nyeri," kata Ade Sri Wahyuni, dokter spesialis rehabilitas medik.
 |
| Mengapa Sering Sakit pada Lutut disaat Naik Turun Tangga? |
Factor lain yg dapat meningkatkan risiko nyeri lutut antara lain kelebihan berat tubuh, berkurangnya kemampuan otot maka tak sanggup menahan beban sendi, sempat mengalami cidera terhadap lutut sebelumnya.
Gerakan aktivitas berulang terhadap sendi lutut dapat juga meningkatkan risiko timbulnya rasa nyeri lutut, contohnya saja tendonitis atau peradangan kepada tendon lutut.
Nyeri lutut bisa bersifat ringan ataupun berat. Terhadap nyeri ringan, contohnya lantaran terkilir atau keseleo kepada ligamen, penanganannya tidak sulit hanya dengan melakukan kompres pada sendi yang sakit, atau mengistirahatkan lutut dari gerakan berat.
"Waspadai bila di bidang yg nyeri terasa hangat, bengkak, ataupun kemerahan. Itu gejala adanya peradangan. Serta-merta periksakan ke dokter," kata dr.Ade.
Naik Turun Tangga dapat Memicu Kerusakan pada Lutut
Naik & turun tangga tidak disarankan dalam meningkatkan gerakan fisik bagi pekerja yg kurang gerak.Walaupun disaat naik turun tangga menciptakan badan lebih banyak bergerak & menyehatkan jantung, namun menurut dokter spesialis ortopedi Andre Pontoh, rutinitas naik turun tangga sanggup mengganggu kesehatan lutut.
"Memang naik turun tangga yakni kegiatan aerobik yg bisa memberikan manfaat buat badan manusia. Baik utk kesehatan jantung. Namun, bakal merusak lutut, jadi mesti hati-hati," papar Andre dalam diskusi di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pekan lalu.
Andre memaparkan, naik tangga akan membebani lutut 2,5 kali lipat & turun tangga membebani sampai 3,5 kali lipat. Jika terlalu sering membebani lutut tersebut dapat menyebabkan pengapuran dini atau kerusakan terhadap tulang rawan akibat aktivitas pada sendi berlebihan.
"Tekanan kepada lutut itu bakal menciptakan kerusakan terhadap lutut, tempurungnya," terang Andre.
Risiko kerusakan lutut lantaran rutinitas naik turun tangga bisa saja menyerang mereka yang bertubuh kurus ataupun kelebihan berat tubuh.
Buat menjaga kesehatan lutut, Andre menyarankan sebisa mungkin untuk menghindari naik tangga seandainya ada lift atau eskalator. Jikalau terpaksa mesti naik tangga, sebaiknya perpegangan buat mengurangi beban jangan hanya bertumpu pada lutut.
Menurut Andre, berpegangan terhadap tiang di segi tangga pass signifikan dalam mengurangi beban terhadap lutut. diluar itu, olahraga tetap merupakan aktivitas paling ampuh dalam menguatkan tulang, termasuk juga lutut. Tapi, hindari olahraga yang dapat berisiko menciptakan cedera.
0 komentar
Posting Komentar