Hipertensi atau Darah Tinggi, Penyakit Pembunuh Terbesar - Hipertensi atau tekanan darah tinggi saat ini adalah penyakit yang banyak menyerang masyarakat Indonesia, namun cukup disayangkan karena masih banyak mereka yang tidak menyadari dan memahami gejala dari tekanan darah tinggi.
Dikenal sebagai penyakit silent killer karena masih banyak yang tidak menyadarinya, diam-diam penyakit ini sudah masuk dalam tahap gagal ginjal, stroke, ataupun jantung. Tingginya tekanan darah seseorang akan menjadi penyebab utama kerusakan pembuluh darah pada ginjal, pembuluh yang tertekan secara terus menerus dalam waktu yang lama akan menyebabkan kerusakan, hipertensi juga dapat mengacaukan proses kerja penyaringan didalam ginjal sehingga fungsi dan kemampuan ginjal pun akan menurun kinerjanya.
Selain daripada hal tersebut, hipertensi diketahui juga dapat menjadi penyebab dari pecahnya pembuluh darah di dalam otak. Kondisi ini lah yang menyebabkan terjadinya serangan stroke, yaitu matinya jaringan di dalam otak karena berkurangnya aliran oksigen dan darah ke otak.
Didalam banyak kasus penyakit hipertensi, seorang pasien pengidap darah tinggi akan mengalami beberapa gejala utama disaat tekanan darahnya meningkat seperti serangan sakit kepala, jantung berdebar-debar, gangguan penglihatan, sulit bernapas, serta mudah sekali mengalami kelelahan. Namun sayangnya semua gejala tersebut jarang sering disadari sebagai awal serangan hipertensi dan dianggap hal yang biasa.
Tekanan untuk darah yang normal tidak lebih dari 140/90 mmHg, untuk saat ini sudah banyak alat pemeriksa tekanan darah yang dijual, tentunya hal ini akan memudahkan dalam mengontrol kesehatan sendiri, untuk pemeriksaan darah tinggi sendiri dapat dilakukan disaat sudah dalam keadaan tenang, jangan sehabis beraktivitas, konsisten lakukan pemeriksaan untuk hasil yang terbaik.
Hipertensi atau Darah Tinggi, Penyakit Pembunuh Terbesar
Data dari Riset Kesehatan Dasar pada 2013, mengungkapkan bahwa pasien hipertensi telah mencapai 25,8 persen, sedangkan indikasi mereka yang memiliki gejala sebanyak 60 persen namun tidak menyadarinya dan lebih dari 80 penderita tidak melakukan kontrol tekanan darah secara rutin. |
| Hipertensi atau Darah Tinggi, Penyakit Pembunuh Terbesar |
Selain daripada hal tersebut, hipertensi diketahui juga dapat menjadi penyebab dari pecahnya pembuluh darah di dalam otak. Kondisi ini lah yang menyebabkan terjadinya serangan stroke, yaitu matinya jaringan di dalam otak karena berkurangnya aliran oksigen dan darah ke otak.
Didalam banyak kasus penyakit hipertensi, seorang pasien pengidap darah tinggi akan mengalami beberapa gejala utama disaat tekanan darahnya meningkat seperti serangan sakit kepala, jantung berdebar-debar, gangguan penglihatan, sulit bernapas, serta mudah sekali mengalami kelelahan. Namun sayangnya semua gejala tersebut jarang sering disadari sebagai awal serangan hipertensi dan dianggap hal yang biasa.
Tekanan untuk darah yang normal tidak lebih dari 140/90 mmHg, untuk saat ini sudah banyak alat pemeriksa tekanan darah yang dijual, tentunya hal ini akan memudahkan dalam mengontrol kesehatan sendiri, untuk pemeriksaan darah tinggi sendiri dapat dilakukan disaat sudah dalam keadaan tenang, jangan sehabis beraktivitas, konsisten lakukan pemeriksaan untuk hasil yang terbaik.
0 komentar
Posting Komentar