Analisis Studi Kelayakan Pendirian Apotek

Studi Kelayakan Pendirian Suatu Apotek

Aspek apa saja yang perlu dianalisis pada studi kelayakan pendirian suatu apotek. Jelaskan!

Jawab :
Aspek yang perlu dianalisis pada studi kelayakan pendirian suatu apotek adalah :
a. aspek manajemen
meliputi apakah apotek yang akan didirikan merupakan perorangan atau badan usaha, dan apakah merupakan cabang dari apotek lain, karena hal ini akan menentukan dalam hal distribusi obat

b. aspek teknis
meliputi dimana lokasi apotek akan didirikan, apakah lokasi tempat didirikannya apotek strategis atau tidak, karena lokasi merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan apotek

Analisis Studi Kelayakan Pendirian Apotek
Analisis Studi Kelayakan Pendirian Apotek
c. aspek pasar
konsumen yang ada akan menentukan barang-barang dan obat-obat apa saja yang disediakan. Misalnya saja jika konsumen sebagian besar berasal dari masyarakat golongan ekonomi lemah, maka obat-obat yang disediakan sebagian besar adalah obat-obat generik

d. aspek keuangan
meliputi rencana pembiayaan seluruh kegiatan apotek, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana apotek hingga perhitungan parameter-parameter keuangan dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan (seperti : laba bersih, TOR, dan BEP). Analisis keuangan ini dimasukkan dalam proposal pendirian apotek

Kewajiban dan Standar Pelayanan Apoteker

a. Jelaskan pengelolaan sumber daya sarana dan prasarana agar memenuhi standar pelayanan kefarmasian di apotek menurut Kepmenkes 1027/2004
b. Apabila seorang pasien menginginkan obat oral kontrasepsi, apa kewajiban yang harus dilakukan oleh Apoteker di Apotek? Jelaskan dan berikan contoh!

Jawab :
a. Pengelolaan sumber daya sarana dan prasarana agar memenuhi standar pelayanan kefarmasian di apotek menurut Kepmenkes 1027/2004 adalah :
  1. Pelayanan produk farmasi harus terpisah dari aktivitas yang lain untuk menjaga kualitas obat dan sediaan farmasi
  2. Kualitas merupakan salah satu syarat prasarana apoteker karena ada obat-obat tertentu yang butuh penyimpanan khusus
Syarat ruang dan perlengkapan apotek minimal harus ada :
1. Ruang tunggu nyaman, misalnya dipasang AC, TV, dll
2. Tempat display informasi bagi pasien
3. Ruang tertutup untuk konseling (meja, kursi, dan lemari untuk menyimpan catatan medikasi pasien)
4. Ruang racikan
5. Keranjang sampah
  • Perabotan harus tertata rapi
  • Rak penyimpanan obat dan barang lain harus rapi, terlindung dari debu, serta kelembaban dan cahaya yang berlebihan
  • Kondisi ruang (Temperatur diperhatikan)
  • Cahaya tidak boleh langsung mengenai obat, kelebaban tidak boleh tinggi karena bisa mengakibatkan kerusakan obat
b. Obat oral kontrasepsi adalah merupakan obat yang termasuk golongan Obat wajib apotek (OWA), sehingga jika seorang pasien menginginkan obat oral kontrasepsi maka kewajiban yang harus dilakukan apoteker di apotek dalam melayani pasien dengan OWA adalah:
  1. memenuhi ketentuan dan batasan tiap jenis obat setiap pasien yang disebutkan dalam OWA yang bersangkutan (seperti berapa tabet, tube, maupun botol)
  2. membuat catatan pasien dan obat yang telah diserahkan (seperti tanggal, jenis obat, jumlah, nama dan alamat pasien, keluhan)
  3. memberikan informasi meliputi dosis, aturan pakai, kontraindikasi, efek samping, dll
Misalnya saja obat oral kontrasepsi yang dimaksud adalah mycroginon. Mycroginon memiliki ketentuan seperti :
  1. pemberian pertama kali harus melalui dokter dulu
  2. pemberian ke-2 sampai ke-5 oleh langsung ke apotek
  3. pemberian ke-6 harus ke dokter dulu 
Pemberian mycroginon adalah hanya untuk 1 siklus/1 bulan/ 1 strip

Contoh Cara Menghitung HJA

Seorang pasien Ny. Andi datang ke Apotek membawa copy resep untuk membeli sisa obat yang belum diambil

Contoh Cara Menghitung HJA
Contoh Cara Menghitung HJA
Berapa harga yang harus dibayar oleh Ny. Andi apabila diketahui :
  • Harga Netto Apotek (HNA) (belum termasuk PPN) Aminophyllin Rp. 100,-/tab
  • Efedrin HCl Rp. 50,-/tab
  • Phenobarb 100mg Rp. 75,-/tab
  • Prednison Rp. 100,-/tab
  • GG 100 mg Rp. 75,-/tab
  • Kapsul HJA Rp. 100,-/kap
  • Indeks 1,25
  • Uang servis 1500,- (untuk racikan uang servis 2x)

Jawab :
Dari soal diketahui bahwa :
  1. Jumlah total obat (kapsul) yang harus diberikan adalah 15
  2. Jumlah obat (kapsul) yang telah diberikan adalah 7
  3. Sisa obat (kapsul) yang belum diambil adalah 8
Rumus perhitungan Menghitung Harga Jual Apotek (HJA) = [(HNA + PPN) x Indeks x jumlah obat yang diberikan] + uang servis untuk racikan + (HJA tiap cangkang kapsul x jumlah cangkang kapsul yang digunakan)

Perhitungan HNA + PPN setiap obat :
a. Aminophyllin
Jumlah aminophyllin yang dibutuhkan dalam resep : 150 mg x 8 kapsul = 1200 mg
Tablet aminophyllin yang tersedia : 150 mg
Jumlah tablet aminophyllinyang digunakan : 1200 mg : 150 mg = 8 tablet
HNA aminophyllin = 8 x Rp. 100,- = Rp. 800
HNA + PPN (10%) = Rp. 800 + Rp. 80 = Rp. 880,-

b. Efedrin HCl
Jumlah efedrin HCl yang dibutuhkan dalam resep : 25 mg x 8 kapsul = 200 mg
Tablet efedrin HCl yang tersedia : 25 mg
Jumlah tablet efedrin HCl yang digunakan : 200 mg : 25 mg = 8 tablet
HNA efedrin HCl = 8 x Rp. 50,- = Rp. 400
HNA + PPN (10%) = Rp. 400 + Rp. 40 = Rp. 440,-

c. Phenobarb
Jumlah phenobarb yang dibutuhkan dalam resep : 25 mg x 8 kapsul = 200 mg
Tablet phenobarb yang tersedia : 100 mg
Jumlah tablet phenobarb yang digunakan : 200 mg : 100 mg = 2 tablet
HNA phenobarb = 2 x Rp. 75,- = Rp. 150
HNA + PPN (10%) = Rp. 150 + Rp. 15 = Rp. 165,-

d. Prednison
Jumlah prednison yang dibutuhkan dalam resep : 5 mg x 8 kapsul = 40 mg
Tablet prednison yang tersedia : 5 mg
Jumlah tablet prednison yang digunakan : 40 mg : 5 mg = 8 tablet
HNA prednison = 8 x Rp. 100,- = Rp. 800
HNA + PPN (10%) = Rp. 800 + Rp. 80 = Rp. 880,-

e. GG
Jumlah GG yang dibutuhkan dalam resep : 50 mg x 8 kapsul = 400 mg
Tablet GG yang tersedia : 100 mg
Jumlah tablet GG yang digunakan : 400 mg : 100 mg = 4 tablet
HNA GG = 4 x Rp. 75,- = Rp. 300
HNA + PPN (10%) = Rp. 300 + Rp. 30 = Rp. 330,-

Harga Jual Apotek HJA = [(HNA + PPN) x Indeks x jumlah obat yang diberikan] + uang servis untuk racikan + (HJA tiap cangkang kapsul x jumlah cangkang kapsul yang digunakan)
= [(Rp. 880 + Rp. 440 + Rp. 165 + Rp. 880 + Rp. 330) x 1,25 x 8] + Rp. 3000 + (Rp. 100 x 8 )
= [Rp. 2695 x 1, 25 x 8] + Rp. 3000 + Rp. 800
= Rp. 26.950 + Rp. 3000 + Rp. 800
= Rp. 30.750,-

0 komentar

Posting Komentar