4 perspektif di Balance Scorecard (BSC)

4 perspektif di Balance Scorecard

Jelaskan Keterkaitan 4 perspektif di Balance Scorecard dalam mengukur kinerja organisasi! Buatlah obyektif (O), measure (M), target(T) dan inisiatif(I) dalam perspektif customer dan keuangan dalam bisnis apotek!!

Jawab:
Dalam BSC terdapat 4 perspektif yaitu learning and growth, internal business process, customer dan financial. Ke empat perspektif tersebut saling terkait.

Intinya tuh bagan ini:
4 perspektif yaitu learning and growth, internal business process, customer dan financial.
4 perspektif yaitu learning and growth, internal business process, customer dan financial.

Setiap bisnis mempunyai tangible dan intangible asset

Tujuan akhir dari suatu bisnis, yaitu keuangan ternyata dibangun oleh perspektif lain, yang dimulai dari proses learning and growth (yang mencakup aspek human resources, sistem dan informasi), yang akan melatih dan meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini tentunya akan mempengaruhi proses bisnis internal, dengan human resources, sistem dan informasi yang lebih baik akan menghasilkan pelayanan yang bermutu dan akan memberkan customer satisfaction, membentuk loyalitas konsumen. Pada akhirnya hal ini dapat meningkatkan keuangan, yang dapat dilihat dari Return On Investmen (ROI) dan penjualannya naik.

a. perspektif customer
O : Peningkatan kepuasan konsumen
M : kuesioner yang berisi penilaian tentang kecepatan pelayanan, cara pelayanan, packaging, counseling, kemudahan akses, kenyamanan ruang tunggu, kebersihan.
T : 90% konsumen menyatakan puas
I :
• Menyediakan leflet, brosur dan menambah jam buka apotek
• Mengubah interior, ruang tunggu yang nyaman
• Melengkapi alat
• Membuat packaging yang menarik, berlogo dan etiket jelas dan informative.
• Parker luas dan gratis
• Kotak kritik dan saran
• Member card (pemberian diskon , ngasi gift kaya kalender atau suvenir lain, misalnya gantungan kunci dari rangkaian tablet dan kapsul, he2,,,

b. Perspektif keuangan
O : meningkatkan nilai ROI, mengelola persediaan obat
M : ROI = laba bersih/modal pemilik x 100%
TOR = HPP (Harga Pokok Penjualan)/Persediaan rata-rata
T: ROI : meningkat 20%, TOR 10 kali/ tahun
I :
• mengurangi piutang
• mengurangi obat-obat slow moving, menambah obat-obat fast moving

Strategi untuk apotek yang terfragmentasi

Apotek adalah bisnis yang terfragmentasi, bagaimana strategi yang dilakukan untuk apotek yang terfragmentasi?


Jawab:
Bisnis terfragmentasi means bisnis yang pasarnya sempit dalam satu daerah tertentu, sehingga strategi bisnis terfragmen misalnya membuat cabang di tempat yang baru, sehingga tercipta segmen pasar baru.

Contoh Menghitung HPP dan TOR

Dari hasil stock opname Apotek “Kompeten Sehat” pada akhir tahun 2006 sebesar Rp. 50.500.000,00. Sepanjang tahun 2007 apotek ini melakukan pembelian obat dan alkes sebesar Rp. 800.500.000,00 dan pada akhir tahun 2007, hasil stock opname yang dilakukan sebesar Rp. 45.500.000,00.
  1. Berapa harga Harga Pokok Penjualan (HPP)?
  2. Berapa nilai Turn Over Ratio (TOR)? Bagaimana pengendalian yang dilakukan dan upaya untuk meningkatkan/ mempertahankan TOR?
(officially, pas kuliyah profesi qta ga bener-bener dikualiahin lagi tentang analisis keuangan,
tapiiii…bapaknya eman sempet member wejangan ke kita bwt belajar juga tentang analisis
keuangan,,,sooo,,,tak ada salahnya dijawab yahhh,,,)

Jawab:
a. HPP= (persediaan awal+pembelian bersih)-persediaan akhir
= (50.500.000+800.500.000)-45.500.000
= 805.500.000,00

b. TOR = HPP/rata-rata persediaan
= 805.500.000/(50.500.000 + 45.500.000)/2
= 805.500.000/48.000.000
= 16,78 kali/tahun = 17 kali/ tahun

Cara meningkatkan/ mempertahankan TOR yaiu meningkatkan penjualan, mengurangi obat-obat slow moving, menigkatkan obat-obat fast moving.

0 komentar

Posting Komentar