HUBUNGAN MAKRO DAN MIKRO EKONOMI

Hubungan makro dan Mikro Ekonomi - Mikro ekonomi adalah pelaku bisnis yang menjalankan ushaa secara riil, unit-unit ekonomi yang bisa dilihat secara fisiknya. Misal gedung atau unit usaha. Dalam hal ini, perusahaaan farmasi, garment, dan perusahaan lain adalah termasuk mikro ekonomi.

Makro ekonomi
adalah kondisi lingkungan yang mampu mendukung usaha ekonomi untuk tumbuh dan berkembang. Secara fisik, makro ekonomi tidak terlihat, namun ada  indikator-indikatornya.

Hubungan makro dan Mikro Ekonomi

Makro ekonomi tidak bisa berdiri sendiri, sangat berhubungan dengan negara lain. Mikro dan makro ekonomi sangat berhubungan erat. Bagaimanakah hubungannya? Saya mulai cerita ini dengan konsep “TUMBUH dan BERKEMBANG”.
Hubungan makro dan Mikro Ekonomi
Hubungan makro dan Mikro Ekonomi

Setiap industri bisnis harus tumbuh dan berkembang agar dapat menjalankan aktivitas bisnis terus-menerus. Selain itu, perusahaan juga ingin mensejahterakan karyawannya. Hal ini disadari karena unit bisnis tidak bisa berjalan sendiri, dia perlu karyawan untuk bisa survivie. Di sisi lain, biaya produksi dan biaya pegawai meningkat tiap waktu. Berarti perusahaan harus bisa survivie dalam kondisi sulit tersebut. Jadi apa yang dilakukan? Diperlukan adanya general understanding. Karyawan juga harus diberi pemahaman bahwa kita harus sama-sama bisa survive. Karyawan tetap bisa memberikan nafkah kepada keluarganya, perusahaan tetap bisa menjalankan usaha bisnisnya.

Lalu apakah peran farmasis?
Anda akan involve dalam manajemen tersebut. Peran Anda adalah secara ikhlas untuk berkontribusi demi kemajuan perusahaaan dan bekerja dalam kondisi maksimal. Tujuannya, supaya bisa sama-sama survivie. Bekerja adalah amanah atau tanggung jawab yang harus dijaga sebaik-baiknya. Bahkan dalam Islam dikatakan bekerja, memberikan nafkah adalah ibadah. Dengan demikian akan muncul semangat baru dalam bekerja. Dan farmasis UGM adalah extraordinary person, orang yang luar biasa. Camkan itu !!

Perusahaan untuk tumbuh dan berkembang perlu stimulus. Stimulus itu berupa kondisi dan lingkungan yang sehat. Apakah itu? Jawabnya adalah makro ekonomi. Makro ekonomi ada ditengah-tengah kita. Indikator dari makro ekonomi meliputi:
  1. Kebijaksanaan fiskal/moneter
  2. Exchange rate
  3. Interest rate
  4. Employment >< unemployment
  5. Poverty
  6. Inflation
  7. Economy growth8. GNP/GDP
  8. Income per capita
Jadi ada hubungan antara makro-mikro ekonomi, yang bisa menimbulkan multiplier effects. Ceritanya nasib karyawan yang penghasilannya naik, uang saku anaknya naik, terus beli bakso. Pedagang bakso dagangannya laris, uang saku anak pedagang bakso naik, terus kuliah, beli bakso lagi, dan..dst..sehingga pedagang bakso sejahtera.

0 komentar

Posting Komentar