Obat Penekan Batuk (Antitusif)

1. Dekstrometorfan HBr (DMP HBr)

a. Kegunaan obat

  • Penekan batuk cukup kuat kecuali untuk batuk akut yang berat

b.  Hal yang harus diperhatikan
  • Hati-hati atau minta saran dokter untuk penderita hepatitis
  • Jangan minum obat ini bersamaan obat penekan susunan syaraf pusat
  • Tidak digunakan untuk menghambat keluarnya dahak
c. Efek samping
  • Efek samping jarang terjadi. Efek samping yang dialami ringan seperti mual dan pusing
  • Dosis terlalu besar dapat menimbulkan depresi pernapasan
d. Aturan pemakaian
  • Dewasa :  10-20 mg setiap 8 jam
  • Anak:    5-10 mg setiap 8 jam
  • Bayi:   2,5-5 mg setiap 8 jam
Obat Penekan Batuk (Antitusif)
2. Difenhidramin HCl

a. Kegunaan obat
  • Penekan batuk dan mempunyai efek antihistamin (antialergi)
b.  Hal yang harus diperhatikan
  • Karena menyebabkan kantuk, jangan mengoperasikan mesin selama meminum obat ini
  • Konsultasikan ke dokter atau Apoteker untuk penderita asma, ibu hamil, ibu menyusui dan bayi/anak.
c. Efek Samping
Pengaruh pada kardiovaskular dan SSP seperti sedasi, sakit kepala, gangguan psikomotor, gangguan darah, gangguan saluran cerna, reaksi alergi, efek antimuskarinik seperti retensi urin, mulut kering, pandangan kabur dan gangguan saluran cerna, palpitasi dan aritmia, hipotensi, reaksi hipersensitivitas, ruam kulit, reaksi fotosensitivitas, efek ekstrapiramidal, bingung, depresi, gangguan tidur, tremor, konvulsi, berkeringat dingin, mialgia, paraestesia, kelainan darah, disfungsi hepar, dan rambut rontok.

d. Aturan Pemakaian
  • Dewasa :  1-2 kapsul (25-50 mg) setiap 8 jam 
  • Anak  :  ½ tablet (12,5 mg) setiap 6-8 jam

0 komentar

Posting Komentar