Awal Masa Pubertas pada Anak Dipengaruhi Faktor Keturunan

Tidak sedikit aspek yg memengaruhi datangnya pubertas, salah satunya keturunan. Satu Orang anak pria & wanita dapat puber lebih segera bila ibu & ayah mereka pula mengalaminya.

Awal masa pubertas terhadap anak wanita sekitar usia 8-13 thn & pada anak cowok dimulai antara umur 9-14 th. Tanda awal pubertas terhadap remaja putri merupakan pembesaran payudara, pertumbuhan tinggi tubuh yg serentak, sejak mulai tumbuh rambut kemaluan, & menstruasi.

Awal Masa Pubertas pada Anak Dipengaruhi Faktor Keturunan
Awal Masa Pubertas pada Anak Dipengaruhi Faktor Keturunan
Sementara kepada anak pria, menilai tanda awal pubertas agak susah sebab dimulai bersama bertambah besar nya buah zakar atau testis. Pubertas kepada remaja putra baru terasa apabila pertumbuhan tinggi tubuh berjalan bersama serentak, & mimpi basah.

Dalam satu buah penelitian, saat datangnya pubertas yang dialami anak ternyata akan mengikuti pubertas yang dialami orangtuanya.

"Faktor genetik & lingkungan tidak diragukan lagi berpengaruh terhadap masa pubertas," kata Dr.Christine Wohlfahrt-Veje, peneliti perkembangan anak dari KampusCopenhagen.

Bagi seorang Anak yang mengalami pubertas lebih cepat akan mempunyai tinggi tubuh lebih pendek diwaktu dewasa. Ini disebabkan pertumbuhan tulang mereka terhenti perkembangannya di saat masih muda. Tidak hanya itu, mereka pun berpotensi mengalami obesitas.

Kalau orang tua dulunya puber lebih awal, anak cowok mereka bakal mengalami pertumbuhan rambut kemaluan satu tahun lebih awal dibandingkan dengan anak yang ayahnya mengalami pubertas terlambat.

Anak pria yang ayahnya puber lebih segera pun mempunyai pembesaran testis 9,5 bulan lebih cepat.

Sementara itu, anak wanita yang ayahnya puber lebih awal pun meraih menstruasi pertama kali kira-kira 10 bulan lebih awal. Pertumbuhan rambut kelamin mereka juga lebih kurang 7 bulan lebih awal.

Di negeri berkembang, pada anak-anak wanita, periode pubertas mereka dipengaruhi oleh pola makan, obesitas, & zat kimia yang menyerupai hormon.

0 komentar

Posting Komentar