Pelayanan Farmasi yang Komprehensif dan Rasional

Pelayanan kefarmasian diharapkan dapat memberikan hasil terapi obat yang positif dan pasien memperoleh keuntungan terapi obat yang maksimal dengan resiko yang minimal. Pertanyaan:

  • a. Apa sajakah hasil terapi obat itu (5 hasil)? Berikan satu contoh untuk tiap hasil terapi yang diharapkan itu!
  • b. Pemberian obat pada pasien menjadi rasional bila pasien memperoleh kebutuhannya yang berhubungan dengan terapi obat. Bila kebutuhan itu tidak terpenuhi, maka problema terapi obat akan timbul. Sebutkan 5 kebutuhan pasien tentang terapi obat dan 8 problem terapi obat yang timbul akibat kebutuhan pasien yang berhubungan dengan terapi obat tidak terpenuhi. Berikan sekedar contoh-contohnya!
JAWABAN:
a. 5 hasil terapi obat:
  • menyembuhkan penyakit (cth: infeksi bakteri diobati dengan antibiotik, radang diobati dengan anti inflamasi)
  • menghilangkan atau mengurangi symptom (cth: rasa nyeri diatasi dengan analgetik, demam diatasi dengan antipiretik)
  • menghambat progresi/proses perkembangan penyakit (cth: pada pasien kanker)
  • mencegah timbulnya penyakit atau kondisi yang tidak diinginkan (cth: vaksin/imunisasi, fluoride untuk mencegah karies gigi, kontrasepsi)
  • mendiagnosis penyakit (cth: untuk penyakit pada kelenjar tiroid dideteksi dengan radioaktif iodine)
b.5 kebutuhan pasien akan obat :
  • Pasien mempunyai indikasi yang sesuai dengan tiap obat yang diberikan
  • terapi obat yang efektif (dosis tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar)
  • terapi obat yang aman (tidak muncul ADR)
  • pasien patuh/ bersesuaian dengan terapi obat dan segala aspek terapi yang diperolehnya (dilihat dari perkembangan penyakitnya setelah menjalani terapi).
    Pelayanan Farmasi yang Komprehensif dan Rasional
    Pelayanan Farmasi yang Komprehensif dan Rasional
Pelayanan farmasi membutuhkan:
a. an expert knowledge of therapeutik.
b. A good understanding of diseases processes
c. Knowledge of drug products
d. Strong communication skill
e. Drug monitoring, drug information, and therapeutic planning skill
f. The ability to asses and interpret physical assessment findings
Pertanyaan: Berikan pendapat anda mengapa poin-poin di atas diperlukan dalam pelayanan kefarmasian. Hal-hal tersebut diperlukan dalam rangka pelayanan kefarmasiaan yang komprehensif dan rasional.

JAWABAN:
  • a. mempunyai pengetahuan dan handal dalam terapi.
  • b. mengetahui dengan baik proses perkembangan suatu penyakit. a dan b digunakan untuk menilai kebutuhan pasien akan obat sehingga perlu mengumpulkan informasi tentang penyakit dan pengobatan pasien. Hasil dikolaborasikan untuk memperoleh gambaran dan kesimpulan tentang kondisi pasien.
  • c. mempunyai pegetahuan tentang produk obat. Penting dalam seleksi obat dan bentuk sediaan. Penting dalam menilai permasalahan farmasetis dalam skrining resep.
  • d. mempunyai pengetahuan berkomunikasi yang kuat. Identifikasi DRP dapat dilakukan melalui konseling untuk mengeksplorasi riwayat pasien (penyakit atau medis, obat dan sosial).
  • e. kemampuan dalam membuat rencana terapi, monitoring dan informasi obat.
  • f. kemampuan untuk menilai dan menginterpretasikan diagnosis dokter. Contoh dengan melihat data lab untuk mengetahui kondisi pasien. Dari data lab dapat diketahui adanya gejala penyakit yang sudah atau belum mendapat terapi, penting untuk mencegah ROTD dan interaksi obat.
- pasien telah memperoleh terapi yang diperlukan untuk indikasi penyakit yang belum ditangani. (dilihat dari tanda dan gejala penyakit pasien yang belum diobati).

0 komentar

Posting Komentar