Vaksin Zika akan Segera Diuji Cobakan pada Manusia - Pengembangan vaksin untuk virus zika tampaknya akan memasuki babak baru dikarenakan perusahaan produsen vaksin tersebut sudah mendapat izin buat menguji keamanannya kepada manusia.
Perusahaan ini berencana melaksanakan uji coba terhadap 40 orang sehat buat melihat respon imun & keamanan vaksin.
Tes tersebut dapat jadi uji coba pertama vaksin zika terhadap manusia. Tetapi, tetap terlalu dini saat ini buat mengatakan apakah vaksin ini bakal efektif atau aman dalam melawan virus zika.
Menyikapi kemajuan tersebut, National Institute of Health (NIH) mengemukakan perkembangannya amat sangat cepat. Wabah zika banyak ditularkan melalui gigitan nyamuk dan virus ini telah diumumkan oleh organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sebagai ancaman global pada bulan Pebruari, karena kemampuannya yang dapat serentak tersebar ke seluruhnya Amerika, termasuk juga wilayah Amerika Serikat.
Di AS, pejabat kesehatan menyampaikan saat ini ada tiga bayi yang terlahir dengan mikrosefali akibat dari virus zika. Di Kolombia, negeri yang paling banyak terdampak, kira kira 12.000 ibu hamil saat ini diketahui telah terinfeksi virus zika.
Vaksin Zika akan Segera Diuji Cobakan pada Manusia
Perusahaan yang menciptakan vaksin zika, Inovio Pharmaceuticals & GeneOne Life Science, mengumumkan mereka sudah mendapatkan izin dari pihak berwenang urusan kesehatan di negara Amerika Serikat untuk melaksanakan uji tahap awal keamanan dari vaksin zika.Perusahaan ini berencana melaksanakan uji coba terhadap 40 orang sehat buat melihat respon imun & keamanan vaksin.
 |
| Vaksin Zika akan Segera Diuji Cobakan pada Manusia |
Tes tersebut dapat jadi uji coba pertama vaksin zika terhadap manusia. Tetapi, tetap terlalu dini saat ini buat mengatakan apakah vaksin ini bakal efektif atau aman dalam melawan virus zika.
Menyikapi kemajuan tersebut, National Institute of Health (NIH) mengemukakan perkembangannya amat sangat cepat. Wabah zika banyak ditularkan melalui gigitan nyamuk dan virus ini telah diumumkan oleh organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sebagai ancaman global pada bulan Pebruari, karena kemampuannya yang dapat serentak tersebar ke seluruhnya Amerika, termasuk juga wilayah Amerika Serikat.
Di AS, pejabat kesehatan menyampaikan saat ini ada tiga bayi yang terlahir dengan mikrosefali akibat dari virus zika. Di Kolombia, negeri yang paling banyak terdampak, kira kira 12.000 ibu hamil saat ini diketahui telah terinfeksi virus zika.
0 komentar
Posting Komentar