4 Jenis Obat Redakan Sakit Kepala

Apakah sobat sering mengalami sakit kepala yang berdenyut-denyut? Memang cukup sulit untuk mendiagnosa penyebab dari sakit kepala, terutama jika kita sendiri tidak mengetahui apa penyebab utamanya.

Pada artikel kali ini akan dibahas 4 jenis obat yang biasa digunakan untuk mengurangi atau meredakan sakit pada kepala, apakah sobat mengalami sakit kepala karena terlalu tegang, sakit kepala cluster, sakit kepala migrain, serta sakit kepala karena PMS. Ketika kita sudah tau penyebabnya tentu saja akan mudah mengobatinya, jangan lupa konsultasikan ke dokter kepercayaan Anda.

4 Jenis Obat Redakan Sakit Kepala

Sakit kepala karena tegang

Jenis obat penghilang rasa sakit yang biasanya dijual bebas dengan kandungan ibuprofen & naproxen (nonsteroidal anti-inflammatory drug / NSAID), biasanya dapat mengurangi atau meredakan gejala sakit kepala.

4 Jenis Obat Redakan Sakit Kepala
4 Jenis Obat Redakan Sakit Kepala
Tapi agar terhindar dari serangan sakit kepala ini, sobat harus mengatasi penyebab utama pemicunya, seperti pikiran stres, ketegangan otot sekitar wajah & leher, postur tubuh, maupun gigi yang sering beradu seperti kalau kita sedang geram.

Dengan melakukan kegiatan rileksasi pengurang stres seperti meditasi serta melakukan terapi perilaku kognitif (CBT), ungkap Richard B. Lipton, MD, seorang profesor neurologi dari Albert Einstein College of Medicine serta direktur di Montefiore Headache Center kota New York.

Jika sobat mengalami serangan sakit kepala selama lebih dari 15 hari bahkan lebih, artinya sobat menderita sakit kepala kronis. Segeralah ke dokter Anda untuk konsultasi mengenai obat penghilang rasa sakit yang lebih kuat maupun obat untuk pencegah kembali timbulnya rasa sakit di kepala.

Migrain

Bagi sebagian orang, meminum dua sampai tiga butir ibuprofen dapat segera mengurangi bahkan menghentikan rasa sakit dikepala yang berdenyut sebelah sisi.

Namun, jika sobat telah mengalami migrain 15 hari bahkan lebih dalam sebulan, segera ke dokter untuk mendapat obat yang lebih baik seperti obat dari golongan triptans, dengan fungsi yang dapat mempersempit pembuluh darah pada otak.

Banyak macam jenis obat yang dapat digunakan untuk mencegah sakit kepala migrain termasuk antidepresan, beta-blocker, calcium channel blockers, obat antikejang serta untuk penderita sakit kepala migrain kronis dapat diberikan suntikan Botox.

Dengan cara alami penggunaan koenzim vitamin B2, Q10, serta magnesium juga bisa membantu mengurangi serangan sakit kepala migrain. Namun untuk melakukannya berkonsultasi dengan dokter tetaplah pilihan bijak untuk mencoba salah satu jenis terapi.

Pengobatan dengan teknologi tinggi seperti Cefaly, yang telah mendapat persetujuan FDA. Kegunaan alat ini untuk merangsang cabang saraf trigeminal yang berada di atas mata untuk mencegah rasa sakit, serta menstimulasikan magnetik transkranial, yang dapat memicu pulsa magnetik pada belakang kepala untuk mengurangi rasa sakit migrain dengan aura.

Perlu sobat ketahui dan agar terhindar dari serangan migrain, dengan cara mengurangi pemicu serangan migrain seperti pikiran stres, perubahan pola tidur, lupa makan, penggunaan bahan kimia serta pengawet (seperti MSG atau nitrat) didalam makanan minuman, perubahan pola cuaca, kafein serta fluktuasi hormonal. Selain itu Anda juga dapat menggunakan metode alami menghilangkan stres dengan meditasi mindfulness, yoga & biofeedback.

Sakit kepala klaster

Penderita sakit kepala klaster biasanya berkaitan dengan kelainan pada hipotalamus, jenis sakit kepala ini tidak terkait dengan pemicu eksternal.

Ketika datang serangan sakit kepala klaster, penggunaan terapi oksigen & pemberian suntikan sumatriptan (obat nyeri) diyakini bisa menghentikan gejalanya. Dokter kemungkinan akan memakai obat-obatan seperti calcium channel blockers & kortikosteroid, serta memberikan suntikan pemblokir saraf, agar tidak kambuh lagi.

Sakit kepala PMS

Apakah sobat sering merasakan sakit kepala sebelum / selama masa menstruasi? Tenang sobat tidak sendiri mengalaminya. "Salah satu yang menjadi pemicu terkuat sakit kepala ini ialah terjadinya perubahan hormonal, serta turunnya kadar estrogen," jelas Jack Schim, MD.

Untuk menanggulanginya, mungkin sobat bisa mempertimbangkan untuk meminum pil KB. "Jika Anda tidak mengalami penurunan hormon, Anda tidak akan merasakan sakit kepala," ujar Lauren Streicher, MD, profesor di klinis kebidanan & ginekologi pada Northwestern University Feinberg School of Medicine.

Tidak suka meminum pil? Pertimbangkan untuk meminum pil estrogen dengan dosis rendah, mengkonsumsi selama kurang lebih seminggu, dapat dimulai tiga hari sebelum masa menstruasi datang.

"Ini berguna dalam menjaga agar kadar estrogen dapat turun dengan drastis," ucap Dr Streicher. Sobat masih akan mendapatkan haid, tapi gejala sakit kepala PMS akan berkurang.

0 komentar

Posting Komentar